PENINGKATAN HASIL PANEN DAN KUALITAS HIDUP PETANI KOPI DENGAN POLA PEMBERDAYAAN (STUDI KASUS DI DESA REMPEK, KABUPATEN LOMBOK UTARA)
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Desa Rempek, Kabupaten Lombok Utara. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak dari model pemberdayaan petani kopi yang dilakukan pengusaha dalam memproduksi ‘Green Bean’ yang berkualitas terhadap pendapatan dan kualitas hidup mereka. Selain itu, penelitian ini bertujuan merekonstruksi model pemberdayaan dan kolaborasi antara pengusaha dan petani kopi agar produksi dapat ditingkatan sehingga kualitas hidup mereka semakin membaik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari petani kopi, pengusaha, dan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan kerjasama tersebut. Adapun untuk mendapatkan informasi, peneliti menggunakan metode wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan, pemberdayaan dan pendampingan yang mengarah ke sistem direct trade yang dilakukan oleh pengusaha, telah mampu memberikan perubahan pendapatan bagi para petani kopi di wilayah tersebut. Pemberdayaan dan pendampingan yang bersifat menyeluruh dan kontinyu tersebut ternyata tidak hanya menyasar para petani kopi saja, tetapi juga melibatkan tim pengolah yang terdiri dari Ibu-ibu di wilayah tersebut. Alhasil, tim pengolah juga mampu memproduksi bubuk kopi berkualitas hingga mampu menembus pasar Kalimantan dan Sulawesi.
References
Camfield, L. (2011). Quality of Life in Developing Countries. Handbook of Social Indicators and Quality of Life Research, 399–432. doi:10.1007/978-94-007-2421-1_19
Dragusanu, Raluca, Daniele Giovannucci, and Nathan Nunn. 2014. "The Economics of Fair Trade." Journal of Economic Perspectives, 28 (3): 217-36. DOI: 10.1257/jep.28.3.217
Eckermann, E. (2011). The Quality of Life of Adults. Handbook of Social Indicators and Quality of Life Research, 373–380. doi:10.1007/978-94-007-2421-1_17
Friedmann, John. (1992). Empowerment: The Politics of Alternative Development. Massachusetts: MT Press.
https://7cornerscoffee.com/fair-trade-vs-direct-trade-whats-the-difference/, diakses pada tangga 15 November 2021
https://data.ntbprov.go.id/dataset/rekapitulasi-produksi-luas-panen-dan-produktiitas-kopi-arabika-di-provinsi-ntb, diakses pada tanggal 15 Oktober 2021
https://data.ntbprov.go.id/dataset/rekapitulasi-produksi-luas-panen-dan-produktiitas-kopi-robusta-di-provinsi-ntb, diakses pada tanggal 15 Oktober 2021
http://gaeki.or.id/en/areal-dan-produksi/, diakses pada tanggal 31 Mei 2021
http://gaeki.or.id/standar-mutu/, diakses pada tanggal 30 September 2021
https://ico.org/prices/p1-September2021.pdf, diakses pada tanggal 30 September 2021
https://www.ico.org/documents/cy2020-21/sc-106e-rules-indicator-prices.pdf, diakses pada tanggal 30 September 2021
https://www.oecd.org/sdd/47917288.pdf, diakses pada tanggal 31 Mei 2021
https://ottencoffee.co.id/majalah/fair-trade-dan-direct-trade-apa-bedanya, diakses pada tanggal 15 November 2021
https://wfto.com/our-fair-trade-system#10-principles-of-fair-trade, diakses pada tanggal 15 November 2021
https://www.who.int/mental_health/media/68.pdf, diakses pada tanggal 31 Mei 2021
Hunt, S. (1999). The researcher’s tale: A story of virtue lost and regained. Quality of Life Research, 8(7), 556. In C. R. B. Joyce, C. A. O’Boyle, & H. McGee (Eds.), Individual quality of life: Approaches to conceptualization and assessment. Amsterdam: Harwood Academic
Galloway, S., Bell, D., Hamilton, C., & Scullion, A. (2005). Well-being and Quality of Life: Measuring the Benefit of Culture and Sport. A literature review and Thinkpiece. Scottish Social Research.
Hutomo, Mardi Yatmo. (2000). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Ekonomi: Tinjauan Teoritik dan Implementasi. Jurnal Naskah No. 20, Juni-Juli.
Joni Valkila; Anja Nygren (2010). Impacts of Fair Trade certification on coffee farmers, cooperatives, and laborers in Nicaragua. , 27(3), 321–333. doi:10.1007/s10460-009-9208-7
Latta, P. (2014). Direct Trade: The New Fair Trade. Global Societies Journal, 2. Retrieved from https://escholarship.org/uc/item/66k9b4km
Maani, Karjuni DT. (2011). Teori ACTORS Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Demokrasi, Vol. X No. 1.
Malasari, Wilis., Banowati, Eva., & Hariyanto. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Petani Kopi Dalam Upaya Meningkatkan Kuantitas Komoditas Kopi Gunung Kelir. Vol 6 No. 2 2017: Geo – Image. DOI: https://doi.org/10.15294/geoimage.v6i2.19026
Mussatto, S.I., Machado, E.M.S., Martins, S. et al. Production, Composition, and Application of Coffee and Its Industrial Residues. Food Bioprocess Technol 4, 661 (2011). https://doi.org/10.1007/s11947-011-0565-z
Noelia Somarriba; Bernardo Pena (2009). Synthetic Indicators of Quality of Life in Europe, 94(1), 115–133. doi:10.1007/s11205-008-9356-y
Publikasi BPS. (2020). Statistik Daerah Kabupaten Lombok Utara
Pratiwi, Y., & Ita, S. (2015). The role of farmer cooperatives in the development of coffee value chain in east nusa tenggara indonesia. [Unpublished doctoral dissertation]. Humbold University of Berlin.
Rizal, Derry Ahmad. (2017). Pemberdayaan Berbasis Kemitraan Antara Pemerintah Dengan Kelompok Tani Tri Tunggal Wonorejo. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan Vol 1 No 2 hal. 317-334. DOI: https://doi.org/10.14421/jpm.2017.012-07
Samadara, Selfesina dkk. (2016). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Kemitraan, Studi Kasus Nelayan Desa Sulamu Kabupaten Kupang, NTT. Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam STAIN Kudus, Vol. 4 No 1, Juni 2016. ISSN 24423718
Santosa, S., Prihatini, D., Purwanto, A., Jumiati, A., & Susilo, D. (2016). PENGEMBANGAN POLA KEMITRAAN DALAM RANGKA PENGENTASAN KEMISKINAN DI JAWA TIMUR. UNEJ E-Proceeding, 601-611. Retrieved from https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/3736
Sarirahayu, K., & Aprianingsih, A. (2018). Strategy to Improving Smallholder Coffee Farmers Productivity. The Asian Journal Of Technology Management (AJTM), 11(1), 1-9. doi:10.12695/ajtm.2018.11.1.1
Schmidt, A., & Bullinger, M. (2007). Cross-cultural quality of life assessment approaches and experiences from the healthcare field. In I. Gough & J. A. Mcgregor (Eds.), Wellbeing in developing countries: New approaches and research strategies. Cambridge: Cambridge University Press.
Sen, Amartya. (1984). Resource, Value, and Development. New York: Wiley
Setiawati, A. et al. (2021). The Role of the Sawangan Organic Rice Farmers Association in Increasing the Economic Value of Organic Rice: Case Study in Sawangan, Magelang IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 715 012011. DOI: https://doi.org/10.1088/1755-1315/715/1/012011
Sumidiningrat, Gunawan. (1999). Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengaman Sosial. Jakarta: Gramedia.
Sumarti, T., Rokhani, R., & Falatehan, S. F. (2017). Strategi Pemberdayaan Petani Muda Kopi Wirausaha di Kabupaten Simalungun. Jurnal Penyuluhan, 13(1), 31-39. DOI: https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v13i1.15165
Zainuri, A., Wardhono A., Sutomo, & Ridjal J.A. (2015). Competitiveness Improvement Strategy of Soybean Commodity: Study of Food Security in East Java – Indonesia. AGRIS on-line Papers in Economics and Informatics Vol. VII No. 3 2015. DOI: http://dx.doi.org/10.22004/ag.econ.231873
Copyright (c) 2022 ADHITYA BAGUS SINGANDARU, Mansur Afifi, Muhammad Alwi, Baiq Ismiwati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.