EVALUASI ANGGARAN BERDASARKAN PENDEKATAN KAPASITAS FISKAL (STUDI PADA KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR)

Authors

  • Risqi Noor Hidayati Putri Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Tiara Juniar Soewardi UPN ”Veteran” Yogyakarta, Indonesia
  • Ringga Cendani Universitas Brawijaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29303/e-jep.v7i2.03

Keywords:

Anggaran , Evaluasi, Kontribusi, Efektivitas, Kapasitas Fiskal

Abstract

Perkembangan penataan urusan pemerintahan berdampak pada kelembagaan dan manajemen sektor publik. Terdapat perubahan urusan wajib pemerintah daerah yang dituangkan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 sebagai revisi atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam rangka mengetahui pemenuhan anggaran urusan pemerintahan wajib maka dilakukan penelitian ini melalui pendekatan kinerja keuangan daerah, analisa kuadran, dan estimasi data panel. Ditemukan bahwa kapasitas fiskal kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur didominasi oleh daerah berkapasitas fiskal sedang. Rasio kontribusi tertinggi adalah belanja pendidikan sedangkan rasio efektivitas tertinggi adalah belanja perumahan dan fasilitas umum. Kemudian, berdasarkan sebaran kapasitas fiskal dan kontribusi belanja, ditemukan bahwa daerah dengan kapasitas fiskal rendah dan kontribusi belanja urusan pemerintahan wajib rendah mendominasi  yakni sebanyak 24 daerah serta terdapat hubungan yang signifikan antara kapasitas fiskal dengan belanja urusan pemerintahan wajib dalam pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial. Hasil ini mengindikasikan perlunya penguatan kapasitas fiskal sebagai strategi untuk memperbaiki kualitas layanan publik.

References

Bappenas. (2003). Peta Kemampuan Keuangan Daerah Provinsi Dalam Era otonomi daerah: Tinjauan Kinerja PAD, dan Upaya yang Dilakukan Daerah. Direktorat Pengembangan Otonomi Daerah

Bawono et.al (2018) Analysis Of Fiscal Capacity On Human Development Index With Mandatory Spending On Education And Health As Intervening Variable (An Empirical Study On Regencies/Cities In Java). Muhammadiyah International Journal od Economics and Business. Vol. 1 (no. 2): 84-90

Behera et.al (2018) Healthcare financing in South-East Asia: Does fiscal capacity matter? International Journal of Healthcare Management

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. (2022). Laporan Perkembangan Ekonomi Dan Fiskal Daerah Edisi XXVII Mei 2022. Dipetik Oktober 19, 2022, dari https://djpk.kemenkeu.go.id/

Gujarati, Damodar N. 2004. Basic Econometrics, Fourth Edition. New York: The McGraw-Hill.

Halim, Abdul. (2007). Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.

Herdiyana, Deni. (2019) Analisis Data Peta Kapasitas Fiskal Daerah. Jurnal Pajak Dan Keuangan Negara. Vol 1 (No.1): 12–33.

Khusaini, Mohamad. (2006). Desentralisasi Fiskal dan Pembangunan Daerah. Malang: BPFE UNIBRAW

Kuncoro, Mudrajad. (2014). Otonomi Daerah: Menuju Era Baru Pembangunan Daerah. Jakarta: Erlangga

Lisna, Vera, et al. (2013) Dampak Kapasitas Fiskal Terhadap Penurunan Kemiskinan: Suatu Analisis Simulasi Kebijakan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia. Vol. 14 (no. 1): 1-26.

Mangkoesoebroto. (1993). Ekonomi Publik (Edisi 3). Yogyakarta : BPFE UGM

Mardiasmo. (2004). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah.Yogyakarta: Andi.

Murshed et.al (2017) Fiscal capacity and social protection expenditure in developing nations. United Nations University World Instute for Development Economics Research

Osborne, D., & Gaebler, T. (1993). Reinventing government: The five strategies for reinventing government. Penguin.

Republik Indonesia. (1945). Undang-Undang Dasar 1945

Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial

Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 116 Tahun 2021 tentang Peta Kapasitas Fiskal Daerah

Sikhosana, Nqobile dan Ogochukwu Nzewi. (2019). An Overview of Public Sector Budget Monitoring and Evaluating System for Gender Equality: Lessons from Uganda and Rwanda.

Xiaohua Ning (2018). Fiscal Decentralization and Local Public Health Expenditure: Empirical Analysis Based on Different Caliber Indicators and Provincial Panel Data. International Journal of Health Economics and Policy. Vol.3 (No.3): 32-39.

Downloads

Published

2025-09-30

How to Cite

Putri, R. N. H., Soewardi, T. J., & Cendani, R. (2025). EVALUASI ANGGARAN BERDASARKAN PENDEKATAN KAPASITAS FISKAL (STUDI PADA KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR) . Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan, 7(2), 15–23. https://doi.org/10.29303/e-jep.v7i2.03